kumpulan pengertian materi mata pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan dengan kurikulum KTSP dan K13

KEAMANAN JARINGAN Bagian 1


Keamanan jaringan saat ini menjadi isu yang sangat penting dan terus berkembang. Beberapa kasus menyangkut keamanan sistem saat ini  Perkembangan teknologi komputer, selain menimbulkan banyak manfaat juga memiliki banyak sisi  buruk. Salah satunya adalah serangan terhadap sistem komputer yang terhubung ke Internet. Sebagai akibat dari serangan itu, banyak sistem komputer atau jaringan yang terganggu bahkan menjadi rusak. Untuk menanggulangi hal tersebut,
diperlukan sistem keamanan yang dapat menanggulangi dan mencegah kegiatan-kegiatan yang mungkin menyerang sistem jaringan kita.

Dalam perkembangan teknologi dewasa ini, sebuah informasi menjadi sangat penting bagi sebuah organisasi. Informasi tersebut biasanya dapat diakses oleh para penggunanya. Akan tetapi, ada masalah baru yang berakibat dari keterbukaan akses tersebut. Masalah-masalah tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
  • Pemeliharaan validitas dan integritas data atau informasi tersebut 
  • Jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak 
  • Pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak  
  • Pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak 
 Hal yang Membahayakan Jaringan
Kegiatan dan hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan antara lain adalah
hal-hal sebagai berikut:
  • Probe
    Probe atau yang biasa disebut probing adalah suatu usaha untuk mengakses sistem atau mendapatkan informasi tentang sistem. Contoh sederhana dari probing adalah percobaan log in ke suatu account yang tidak digunakan. Probing dapat dianalogikan dengan menguji kenop-kenop pintu untuk mencari pintu yang tidak dikunci sehingga dapat masuk dengan mudah. Probing tidak begitu berbahaya bagi sistem jaringan kita namun biasanya diikuti oleh tindakan lain yang lebih membahayakan keamanan.
  • Scan
    Scan adalah probing dalam jumlah besar menggunakan suatu tool. Scan biasanya merupakan awal dari serangan langsung terhadap sistem yang oleh pelakunya ditemukan mudah diserang.
  • Account Compromise 
  • Root Compromise 
  • Packet Sniffer
    Packet sniffer adalah sebuah program yang menangkap (capture) data dari paket yang lewat di jaringan. Data tersebut bisa termasuk user name, password, dan informasi-informasi penting lainnya yang  lewat di jaringan  dalam bentuk text. Paket yang dapat ditangkap tidak hanya satu paket tapi bisa berjumlah ratusan bahkan ribuan, yang berarti pelaku mendapatkan ribuan user name dan password. Dengan password itu pelaku dapat mengirimkan serangan besar-besaran ke sistem.
  • Denial of Service
    Denial of service (DoS) bertujuan untuk mencegah pengguna mendapatkan layanan dari sistem. Serangan DoS dapat terjadi dalam banyak bentuk. Penyerang dapat membanjiri (flood) jaringan dengan data yang sangat besar atau dengan sengaja menghabiskan sumber daya yang memang terbatas, seperti process control block (PCB) atau pending network connection. Penyerang juga mungkin saja mengacaukan komponen fisik dari jaringan atau memanipulasi data yang sedang dikirim termasuk data yang terenkripsi.
  • Exploitation of Trust
  • Malicious Code 
  • Internet Infrastructure Attacks 
Bersambung....

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : KEAMANAN JARINGAN Bagian 1

0 comments:

Post a Comment